Nama Raja Ampat sudah mendunia. Bahkan, tempat ini dijadikan sebagai surganya pecinta snorkeling dan diving. Bagi wisatawan lokal, mereka mungkin harus menahan diri kalau ingin menikmati keindahan Raja Ampat. Bukan apa-apa sih. Biayanya yang tergolong mahal menjadikan mereka harus berpikir ulang. Masalah pertama yang harus dihadapi tentu saja tingginya biaya transportasi. Namun kamu bisa mengakalinya kok travelers. Simak ya tips dari Pegipegi di bawah ini.
Tips pertama, persiapan matang
Sebelum berangkat, travelers mesti punya perencanaan matang. Yang pertama tentu tentang transportasi dan penginapan. Untuk transportasi akan dibahas lebih detail di bawah. Sedangkan untuk penginapan, kalian dapat browsing di internet untuk mencari penginapan murah jauh-jauh hari, terutama di Waisai. Kalau budget terbatas, jangan bermimpi bisa tidur dicottage ya. Penginapan standar biasa dihargai sekitar Rp200.000* per malam. Kalau kalian ingin lebih hemat, kalian bisa tidur di rumah-rumah penduduk yang memang disewakan. Namun harus diperhatikan kebersihannya agar tidak kecewa saat tiba. Apalagi kalau kamu berniat tinggal lama disana.
Tips kedua, alat transportasi
Transportasi menuju ke Sorong
Kalau kamu memulai perjalanan dari Jakarta, kamu bisa mencari tiket maskapai yang lagi promo ke Sorong yang biasanya berkisar Rp1 juta-an*. Kalau lagi beruntung, kamu bisa dapat promo buy 1 get 1 free, alias beli satu tiket dapat gratis satu tiket lagi. Atau, kamu bisa naik kapal PELNI dari Tanjung Priok – Sorong, tiketnya hanya sekitar Rp700.000* – Rp800.000*. Perjalanan yang harus ditempuh lumayan lama, yaitu 5 hari 4 malam. Agak pegal ya, travelers? Tapi kalau kamu ingin menikmati perjalanan, kamu bisa memilih naik kapal. So, keputusan ada di tangan kamu.
Transportasi Sorong ke Raja Ampat
Travelers, setelah kamu sampai di Sorong sebagai gerbang pertama masuk ke Raja Ampat, kamu masih harus melanjutkan perjalanan ke pelabuhan. Kamu bisa naik taksi dengan tarif sekitar Rp50.000* – Rp70.000*. Selanjutnya, kamu bisa naik kapal menuju ke Waisai. Alternatif transportasinya ada 2 kapal, yaitu kapal cepat yang bisa ditempuh dalam waktu 3 jam, dan kapal biasa dengan tarif lebih murah yang bisa ditempuh dalam waktu 5 – 6 jam, tergantung dari ombak.
Tips 3, tiba di Waisai
Setelah tiba di Waisai, travelers harus pergi dulu ke kantor Departemen Budaya dan Pariwisata untuk membayar biaya konservasi. Untuk wisatawan lokal Rp250.000* dan Rp 500.000* untuk turis mancanegara. Setelah itu, kalian bisa langsung menuju ke penginapan yang sudah dipesan.
Tips 4, mengeksplorasi Raja Ampat
Untuk menjelajahi Raja Ampat, travelers harus bangun pukul 4 pagi waktu setempat. Pergilah ke Pasar Waisai untuk mencari perahu yang disewakan dari nelayan. Harga sewanya sekitar 3* – 5* juta sudah termasuk pengemudi, namun belum termasuk BBM. Kamu bisa menuju ke Pulau Wayag yang menjadi destinasi favorit wisatawan. Hamparan gunung-gunung kecil dan laut biru dapat kamu nikmati disana. Bisa juga snorkeling di Five Rocks dan Teluk Kabui. Paket diving di Raja Ampat biasanya lebih mahal. Kalau kamu bawa uang pas-pasan dan masih ingin bermain-main dengan air, kamu bisa snorkeling dan berenang. Sewa kapal untuk ke Pulau Mansuar biasanya 2 juta* dengan penumpang 10 orang. Kalau mau snorkeling di Waiwo, rata-rata sewa peralatan snorkeling adalah Rp50.000*, sedangkan biaya paket diving berkisar antara Rp550.000*.
Tips 5, mesti mandiri
Cara paling murah untuk bisa sampai ke Raja Ampat ya dengan rombongan. Kalau jalan sendiri, biayanya bisa membengkak. Bayangkan saja kalau tarif sewa speed boat sekitar 2* – 5* juta. Kalau bareng temen, kalian bisa patungan sehingga jatuhnya lebih ekonomis. Selain itu, biar kamu tidak kelaparan dan terserang kantong kempes, kamu wajib membawa bekal makanan sebanyak-banyaknya. Kamu bisa belanja terlebih dulu di Sorong karena kalau sudah tiba di Waisai harganya bisa berkali-kali lipat.
Keterangan * : harga dapat berubah sewaktu-waktu
Daftar Hotel di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar