Untuk bepergian ke luar negeri tentu diperlukan pembuatan visa dari negara yang akan kita tuju. Tetapi seringkali banyak dari travelers yang pengajuan visanya tidak berhasil.
Beberapa langkah dan syarat yang diperlukan harus diperhatikan dengan seksama sebelum mengajukan visa. Kali ini Pegipegi mau berbagi tips supaya pengajuan visa kamu berjalan lebih lancar. Simak ya, travelers!
Pengajuan Visa Australia
Biaya untuk mengajukan visa Australia per paspor membutuhkan biaya Rp 1.340.000 per paspor . Dokumen pun harus dipersiapkan dalam mengajukan visa tersebut. Dokumen yang harus disiapkan ada lumayan banyak nih, travelers:
Formulir aplikasi, untuk visa turis menggunakan Form 48R atau Form 48R dalam Bahasa Indonesia. Paspor asli yang masih valid dan paspor sebelumnya bila ada. Foto 4×6 background putih. Bila memakai kerudung atau hijab, pastikan telinga kamu terlihat ya. Fotokopi kartu keluarga dan fotokopi KTP.
Selain itu, diperlukan pula Bank statement, print out rekening tabungan 3 bulan terakhir. Kamu juga harus bisa menunjukkan surat referensi dari kantor, tiket pulang pergi serta bukti booking hotel selama di sana. Jika kamu akan berangkat bersama suami atau istri, jangan lupa menyertakan surat nikah. Kita tidak perlu membuat rencana perjalanan atau itinerary. Visa Australia ini akan rampung sekitar 10 hari kerja.
Hal yang harus diperhatikan dalam mengajukan visa Australia adalah rekening tabungan. Sebenarnya tidak sepenuhnya benar bahwa pihak kedutaan meminta jaminan harus ada uang hingga puluhan juta di dalam rekening. Keterangan rekening tabungan selama tiga bulan ditujukan bahwa kita memiliki penghasilan dan akan kembali ke Indonesia.
Salah satu hal bisa membantu suksesnya visa adalah jaminan bila ada saudara, teman yang berada di Australia. Keberadaan sponsor bisa membuat pemberi visa makin yakin bisa memberikan izin kamu masuk ke negara mereka.
Seluruh pengajuan visa Australia ini dilakukan di kantor VFS Global.VFS Global adalah perusahaan yang ditunjuk sebagai wakilnya kedutaan untuk aplikasi visa. Kantornya di Plaza Abda, Sudirman Lantai 22.
Pengajuan Visa Non-Imigran AS
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta memberikan persyaratan pengajuan visa non-imigran yang biasa diminta oleh warga negara Indonesia. Pihak Kedubes AS memberikan lima langkah mengenai pengajuan visa. Lima langkah itu antara lain:
- Membayar biaya pengajuan visa non-imigran dengan membayar sekira Rp1.500.000 yang ditransfer ke Bank Permata atau Standar Chatered Bank.
- Melengkapi Aplikasi Visa Elektronik Non-Immigrant (DS-160)
- Membuat jadwal wawancara secara online
- Mengumpulkan dokumen-dokumen yang akan dibawa pada saat wawancara
- Kehadiran secara pribadi di Kedubes AS dengan membawa halaman konfirmasi DS-160; halaman konfirmasi jadwal wawancara; satu foto terbaru; paspor yang berlaku dan semua paspor lama, dan semua dokumen dokumen yang diperlukan sesuai dengan kategori visa yang kamu ajukan.
Banyak kesalahpahaman mengenai pengajuan visa ke Amerika. Banyak yang mengatakan bahwa mereka yang bernama Islam tidak akan lolos mendapatkan visa. Pada dasarnya, hal yang penting ada sponsor dan tujuan jelas travelers ke Amerika. Bila ada keterangan dari sponsor (seperti saudara atau teman yang berada di AS), makin membuka peluang mendapatkan visa.
Selain itu rekening tabungan juga harus diberikan. Kamu yang sudah memiliki gaji minimal Rp3 juta ke atas lebih berpeluang untuk mendapatkan visa AS. Wawancara adalah salah satu yang proses yang membuat pengajuan visa AS sangat berpengaruh. Travelers harus percaya diri ketika menjawab pertanyaan dari petugas konsuler dan diupayakan agar lebih tenang.
Pengajuan Visa Jepang
Syarat-syarat untuk mengajukan visa jepang dengan tujuan wisata dengan biaya sendiri adalah sebagai berikut:
- Paspor adalah syarat utama.
- Formulir Permohonan Visa yang bisa didownload di situs Kedutaan Jepang di Indonesia.
- Pasfoto terbaru (ukuran 4.5 x 4.5) dan tanpa latar.
- Foto kopi KTP.
- Foto kopi kartu mahasiswa atau Surat Keterangan Belajar (apabila mahasiswa).
- Bukti Pemesanan Tiket Pesawat (PP).
- Jadwal perjalanan.Usahakan jangan terlalu berlebihan, dan dalam satu hari tetap berada di satu wilayah yang berdekatan walaupun pada prakteknya tidak.
- Fotokopi dokumen yang menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, buku nikah (bila pemohon lebih dari satu).
- Fotokopi bukti keuangan seperti rekening Koran atau buku tabungan bulan terakhir.
- Letter of Reference ini adalah surat jaminan dari panitia di Jepang. Ini bisa diganti dengan surat dari teman, saudara atau kolega yang sedang tinggal Jepang.
Biaya pengajuan visa Jepang sebesar Rp370 ribu. Kalau kamu masih berstatus pelajar, menurut informasi pembuatan visa Jepang tidak dipungut biaya.
Salah satu masalah dalam gagalnya pengajuan visa Jepang adalah paspor yang masih kosong. Kadang paspor baru yang belum ada cap dari negara lain. Minimal ada stempel satu negara seperti Singapura, sebelum jauh-jauh pergi ke Jepang dengan paspor baru.
Satu hal lain yang penting adalah itinerary. Umumnya imigrasi Jepang meminta itinerary traveler selama kunjungan di Jepang. Tiket pulang pergi sangat penting diinformasikan, karena kadang imigrasi Jepang meminta secara detail tanggal kepulangan traveler.
Sementara untuk tabungan uang di rekening, sebenarnya tidak harus berpuluh-puluh juta. Pada umumnya disesuaikan saja dengan selama traveler di Jepang. Misalkan, kalau di itinerary cuma menyebutkan hanya membawa uang Rp5 juta maka jangan disebut jalan-jalan keliling Tokyo, Osaka atau bahkan Hokkaido karena tidak akan cukup. Intinya, sesuaikan dengan standar hidup di Jepang.
Pengajuan visa Inggris
Untuk mengajukan visa Inggris, pastikan kita siapkan dokumen yang dipersyaratkan. Lebih mengurus visa ini sendiri daripada melalui calo. Adapun tahapan untuk mengajukan visa Inggris antara lain:
- Siapkan paspor
- Mengajukan aplikasi permohonan visa online
Kamu perlu melengkapi dan mengirimkan formulir aplikasi permohonan visa secara online di Visa4UK. Saat di Visa4UK kamu perlu mendaftar dan membuat sebuah akun. Setelah melengkapi formulir permohonan online, silakan etak dan tandatangani formulir yang telah dilengkapi tersebut.
- Membayar biaya permohonan visa kamu
Biaya visa yang harus dikeluarkan mencapai sekira Rp1.520.000. Travelers diharuskan untuk membayar biaya permohonan visa secara online dengan menggunakan kartu kredit Visa atau Master Card atau dengan kartu debit.
- Menghadiri janji di pusat permohonan visa
Travelers harus membuat dan menghadiri janji di pusat permohonan visa untuk menyerahkan permohonan visa dan foto wajah serta sidik jari yang juga disebut informasi biometric. Kalian dapat membuat, merubah, dan membatalkan perjanjian online kamu dengan mengunjungi laman layanan VFS Global.
- Personal Identity
Travelers harus mempersiapkan dokumen pribadi berupa Fotokopi KTP, Kartu Keluarga dan Akta kelahiran. Kesemuanya bisa dalam bahasa Indonesia.
- Surat nikah
Bagi yang sudah menikah perlu untuk menyiapkan Kartu Nikah sebagai bukti kalau kita nggak akan cari pasangan di Inggris.
- Data rekening tabungan
Dokumen yang dimaksud adalah fotokopi buku tabungan minimal 3 bulan terakhir. Dokumen ini akan memberikan info bagi Kedutaan Inggris bahwa kita punya penghasilan tetap dan tidak akan mencari pekerjaan di Inggris.
- Konfirmasi pemesanan hotel
Untuk booking hotel merupakan hal yang cukup penting, karena pihak Kedutaan Inggris perlu mengetahui dimana kita akan tinggal selama di Inggris.
- Bukti tiket pesawat
Sebelum mengajukan visa, kita sebaiknya booking tiket pesawat dahulu. Bisa minta bantuan ke travel agent untuk booking, nanti dari travel agent akan memberikan konfirmasi detail tiket perjalanan kita.
Sama dengan pengajuan visa AS dan Australia, sponsor bisa membantu banyak ketika kamu mengajukan visa Inggris. Sementara uang di rekening tidak perlu sampai harus menyimpan hingga Rp50 juta. Penting untuk kamu perhatikan, rekening tabungan jangan sampai kosong. Yang jelas bila ada sponsor, bukti keuangan tidak mutlak.
Setelah semua dokumen-dokumen lengkap, hal yang penting lainnya adalah membuat appointment melalui website VFS UK untuk penyerahan aplikasi visa. Salah satu syarat wajib untuk mengurus UK visa adalah setiap pemohon harus datang sendiri dan tidak boleh diwakilkan ke VFS UK di Jakarta untuk menyerahkan aplikasi visa beserta pengambilan foto dan sidik jari.
Jika visa UK pernah ditolak, ada fomulir tambahan yang wajib diisi.
Pengajuan Visa Korea Selatan (Korsel)
Mengurus visa Korea Selatan tidak jauh berbeda dengan mengurus visa seperti Jepang ataupun negara lainnya. Adapun tahapan dan syarat yang harus dipenuhi adalah:
- Formulir Aplikasi Permohonan Visa (Bisa didownload atau minta ke petugas di kedutaan)
- Foto Berwarna 1 lembar (3.5 x 4.5 cm) yang diambil 6 bulan terakhir, biasanya berlatar putih dan ditempel pada formulir aplikasi sebelum diserahkan.
- Paspor asli
- Fotokopi Paspor meliputi halaman identitas depan dan belakang serta visa/cap dari negara-negara yang telah dikunjungi
- Biaya Pembuatan Visa (updated sejak 01/01/2014)
- Single Visa (Visa kunjungan dibawah 90 hari) : Rp. 480.000,-
- Single Visa (Visa kunjungan diatas 90 hari) : Rp. 720.000,-
- Fotocopy KTP yang jelas, Kartu Keluarga dan Dokumen resmi yang dapat membuktikan hubungan kekeluargaan. Bagi yang sudah berkeluarga sebaiknya juga melampirkan fotocopy Surat Nikah.
- Surat Keterangan Kerja, asli, dibuat dalam bahasa Inggris dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dari perusahaan. Jika tidak bekerja tidak perlu menyertakan. Surat ini ini penting untuk memastikan bahwa kita hanya akan berkunjung ke Korea Selatan (Korsel) dan akan kembali ke Indonesia karena memiliki kewajiban bekerja di perusahaan. SIUP Tempat bekerja biasanya diminta untuk menunjukkan legalitas perusahaan.
- Surat Keterangan Mahasiswa/Pelajar, bagi yang masih bersekolah
- Fotokopi Bukti Keuangan (pilih salah satu): Rekening Koran, tabungan tiga bulan terakhir dan surat referensi bank.
Lama proses pembuatan visa diperkirakan mencapai 5 hari kerja. Proses bisa lebih dari 5 hari kerja jika dokumen dianggap belum lengkap dan interview jika dibutuhkan.
Mengajukan visa ke Korea Selatan mirip dengan pengajuan visa ke Jepang. Sebagai sama-sama negara
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), travelers harus tetap menyertakan dokumen catatan rekening.
Nominal tabungan tidak pernah dijelaskan berapa jumlahnya, tetapi biasanya cukup memenuhi untuk membayar biaya tinggal selama di Korea dan biaya tiket pesawat kembali, jika terjadi sesuatu. Agar lebih meyakinkan, ada baiknya dana tersebut diendapkan cukup lama di rekening tabungan yang disampaikan. Waktu tiga bulan dianggap cukup untuk melihat keluar masuk dana.
Kadang tabungan dari pengaju visa bisa berisi 10 hingga 15 juta rupiah, namun dengan catatan dokumen pendukung lainnya yang diajukan lengkap dan jelas. Seperti halnya Jepang, paling tidak travelers harus menghitung pengeluarkan per harinya sebesar Rp1 juta. Semakin lama kunjungan, jumlah tabungan sudah sepantasnya semakin besar.
Tuh, tips soal pengajuan visanya membantu banget ya, travelers? Jadi gak perlu ragu lagi deh kalau mau cari-cari tiket pesawat ataupun hotel keren di negara-negara tersebut. Langsung cek aja ke Pegipegi untuk harga terbaik!
http://us.to/9zs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar