Translate

Selasa, 03 Maret 2015

Pulau Alor, Pulau dengan 20 Diving Spot Kualitas Dunia

Buat kamu yang hobi diving atau menyelam, mencari spot baru yang belum pernah dicoba pasti sangat menyenangkan ya. Apalagi kalau tempatnya dikelilingi oleh panorama menakjubkan dan terumbu karang sehat yang terawat dengan baik. Nah, kalau kamu lagi cari pengalaman yang beda, kenapa tidak mencoba di Pulau Alor? Selama ini, Raja Ampat, Karimun jawa, Bunaken, Wakatobi memang sudah cukup terkenal sebagai spot diving terbaik di Indonesia. Namun Alor juga tidak kalah. Kali ini, Pegipegi akan antar travelers semua menuju ke salah satu surga bawah laut yang wajib dieksplorasi buat penggila diving dunia.

Screenshot 2015-03-01 13.00.13foto: relawanmerahputih.com Pertama-tama, kita cari tahu dulu lokasinya. Alor ini terletak di sebelah timur Flores, Nusa Tenggara Timur. Dengan kekayaan bawah laut yang mempesona dan dengan promosi dari mulut ke mulut yang ternyata sangat sakti membuat Alor menjadi begitu tenar di kalangan diver domestik dan mancanegara. Disini, wisatawan tidak hanya disuguhi keindahaan bahari, namun juga yang ada di darat karena Alor dilimpahi daya tarik alam, sejarah, dan budaya yang membuat banyak peneliti berduyun-duyun untuk menggali lebih banyak lagi tentang Alor. Namun, karena sekarang Pegipegi mau mengantar travelers ber-diving-ria, kalian bisa mencoba dan menikmati hampir 50 titik penyelaman hingga sampai ke Pulau Pantar. Titik-titik penyelaman tersebut begitu bervariasi dan punya tingkat kesulitan cukup menantang baik untuk para diver amatir dan profesional. Bahkan 20 diantara titik penyelaman tersebut dikategorikan dalam spot berkualitas prima dan terbaik di dunia. Sangat membanggakan ya?Screenshot 2015-03-01 13.05.38foto: www.indonesia.travel Yang bikin penyelam senang juga karena kualitas air di Alor cukup bersih dan dihuni oleh biota laut beranakaragam. Bahkan, diver bisa menyelam di malam hari dan masih bisa menikmati kehidupan bawah laut, khususnya binatang yang khusus keluar di malam hari. Dengan air yang sangat bening, kamu bisa melihat biota laut dan cantiknya terumbu karang dari jarak pandang 40 meter. Ini tentu bisa bikin divers bersemangat karena ia akan dikelilingi oleh keindahan bawah laut yang masih terpelihara dengan baik. Jika sedang beruntung, kalian bisa bertemu dengan mantis, mola-mola, ikan pari, paus, hiu, bahkan ikan napoleon yang terlihat begitu menggemaskan. Sebenarnya, Alor termasuk salah satu pulau yang dikelilingi oleh pulau-pulau lain dengan spot menyelam yang menantang, seperti Baruna’s Point, Captain’s Choice, The Refrigerator, Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, School’s Ut, Shark Close, Tuna Channel, Anemone Country, Sharks Reeway, Octopus Garden Never-Never wall, Cave Point, Barrel Sponge Wall, Mola-Mola Point, Night Snacks, Alor Expree, Rocky Point, Three Coconuts, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The Chatedral,Moving Pictures, Eagle Ray Point, dan Rahim’s Point. Masing-masing spot penyelaman punya tingkat kesulitan tersendiri dan punya kejutan yang pasti akan disukai para diver sejati karena tiap spot menawarkan keindahan yang tidak dimiliki spot lain dan punya keunikan tersendiri. Bahkan beberapa titik penyelaman belum dinamai oleh operator lokal karena mereka ingin memberi surprise buat para diver sehingga mereka akan punya kenangan indah saat menyelam di Alor. Dengan semakin kencang gaung keindahan Alor untuk pecinta diving, tidak heran kalau banyak kapal datang dari Pulau Komodo dan Bali yang mampir ke Alor untuk menjajal salah satu spot diving terbaik di dunia. Kalau benar-benar sedang mencari tempat diving menantang, kalian juga wajib mencoba spot diving di Alor agar pengalamanmu bertambah. So, segeralah bergabung dengan operator diving di Alor untuk menaklukan semua spot diving disana. Selamat menyelam! 

Kadal 'main' gitar


Merdeka.com - Sebuah foto karya fotografer Indonesia, Aditya Permana (33)
 menghebohkan media internasional. Hal itu karena, salah satu hasil foto
bidikannya memperlihatkan seekor kadal yang seolah sedang bermain gitar.

Dalam foto reptil yang diambil di Yogyakarta tersebut, sang kadal mencengkeram
sehelai daun yang tampak seperti gitar. Tidak hanya itu, kadal hijau itu 'bermain' gitar
sambil bersandar di sebatang cabang pohon.

Foto tersebut kemudian memancing kontroversi di kalangan fotografer. Banyak yang
 mengatakan kalau foto tersebut hasil manipulasi.
Seperti dikutip Daily Mail, Selasa (3/3), Aditya membantah jika fotonya hasil rekayasa.
Pria yang juga seorang sound engineer tersebut mengatakan,
awalnya dia tidak berencana mengambil sang kadal sebagai objek.
"Awalnya saya tidak memfoto kadal itu, sampai akhirnya dia merasa tenang dan
nyaman berada di dekat saya. Sampai akhirnya saya melihat kadal itu tampak seperti
 sedang bermain gitar, dan dia tidak bergerak sedikit pun."
Sejumlah netizen kemudian mempertanyakan foto kadal 'main' gitar tersebut
kepada Aditya.
Salah satu dengan me-mention melalui akun Twitter miliknya, @Aditya_Key.
"Kadal itu mati atau hidup?" tanya akun @AgataWagner.kadal  asli itu hidup