Tebing Keraton, alternatif baru wisata Bandung

Wisata Bandung ternyata bukan hanya melulu shopping dan Kawah Putih ataupun villa villa Lembang, travelers. Bandung memang tersohor sebagai pusat shopping, namun dijamin deh, tempat wisata yang bernama ‘Tebing Keraton’ ini pasti kamu bakal makin jatuh cinta dan kepengen tinggal lama-lama di kota yang mendapat julukan Kota Kembang ini.

foto: www.landscapes.org

Mungkin baru beberapa dari kamu aja yang pernah mendengar nama Tebing Keraton dan nggak percaya kalo Bandung pun punya tempat wisata di areal pegunungan seindah Bukittinggi atau Malang. Wajar sih, karena Tebing Karaton baru ‘ditemukan’ di bulan Mei 2014 oleh penduduk setempat yang bernama Pak Asep.

Solusi buat kamu yang bosan melihat hutan beton

Kisahnya, suatu hari Pak Asep iseng-iseng trekking ke suatu bagian tebing yang masih masuk wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Juanda, dan takjublah beliau memandangi hamparan hutan yang meliuk-liuk di punggung perbukitan. Kabut yang turun menutupi sebagian hutan, kadang bersembunyi di sela-selanya. Pokoknya, hanya ada warna hijau sejauh mata memandang.

Kalo kamu merasa bosan ngeliat hutan beton di kotamu, pergilah ke sini dan biarkan keindahan panorama Tebing Karaton mengusir stressmu jauh-jauh. Pengen nonton atau selfie-selfian dengan panorama sunset dan sunrise? Datanglah ke sini menjelang pagi atau sore, travelers. Tapi jangan lupa bekali dirimu dengan pakaian hangat seperti jaket, syal dan sarung tangan karena hawa di ketinggian 1200 mdpl Tebing Karaton ini sedikit menusuk tulang, apalagi buat kamu yang nggak biasa tinggal di tempat berhawa dingin.

Cara menuju Tebing Keraton Bandung
Bagaimana mengunjungi tempat wisata di Bandung ini? Sebenarnya gampang aja sih, travelers. Karena kamu (apalagi yang warga Bandung dan sekitarnya) cuma perlu berkendara ke arah Dago Pakar, trus ke Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda. Dari pintu gerbang belok kanan dan di sini kamu bakal disambut sebuah perkampungan kecil yang bernama Kampung Ciharegem Puncak. Di sinilah kamu akan tau kenapa harus memilih jenis kendaraan yang cocok atau paling tidak tubuh kamu benar-benar fit sebelum jalan ke sini.

Jalan yang menanjak, curam, licin di musim hujan dan pastinya berdebu di musim kemarau adalah tantangan kecil yang harus kamu taklukkan sebelum mencapai Tebing Karaton. Apalagi fasilitas pengamanan di sini, menurut rekan Pegipegi, belum maksimal dan bisa mengancam nyawa karena jalan setapak berdampingan dengan jurang yang ‘lumayan’ dalam.
Panorama Tebing Karaton yang luar biasa ini mungkin akan bikin kamu malas pulang. Jika ada kekurangan dari tempat eksotis ini, Pegipegi rasa itu adalah tiket masuk yang sedikit mahal, fasilitas pengaman yang memaksa pengunjung harus hati-hati melangkah dan kamu yang fobia ketinggian mungkin mikir berpuluh kali buat menyambangi Tebing Karaton. Namun, sekali kamu merasakan keasyikan menikmati panorama hijaunya hutan dari ketinggian, dengan terpaan angin dingin yang menyegarkan, pasti akan membuatmu ketagihan!

Setelah mengunjungi Tebing Karaton untuk melihat indahnya panorama sunset, tak ada salahnya ‘turun’ dan meneruskan petualangan selanjutnya, travelers. Baik melanjutkan dengan berwisata kuliner menikmati minuman – minuman hangat di pusat kuliner Bandung, maupun melanjutkan shopping keesokan harinya di pusat distro di Jl. Riau. Tak perlu khawatir, ada banyak hotel murah di Bandung yang dapat kamu jadikan alternatif pilihan menginap yang nyaman tanpa menguras kantongmu.

So, next time berlibur ke Kota Bandung, jangan lupa masukkan Tebing Keraton sebagai salah satu daftar kunjung wajibmu ya!

Tips memilih kamera untuk semua aktivitas travelingmu

Kalau hobi traveling, rasanya nggak afdol ya kalau nggak punya kamera. Memang benar sih sekarang jamannya smartphone yang bisa dipakai untuk menangkap momen indah tapi saat liburan, membidik gambar dengan kamera jauh lebih menyenangkan dan memuaskan. Setuju? Biar barang berharga ini tahan lama, fleksibel saat dibawa, cocok di semua medan, dan awet ketika dipakai buat jalan-jalan, ada beberapa hal yang perlu kalian tahu ketika memilih kamera karena gambar bagus tentu akan memberi kenangan indah baik saat melakukan aktivitasindoor maupun outdoor. Nah kali ini, Pegipegi mau kasih tips memilih kamera untuk semua jenis aktivitas saat traveling. Yuk disimak bareng-bareng.

foto: goproempire.com

Tahan Air

Travelers, kalau kamu hobi berpetualang dan mengeksplorasi alam, kamu tentu perlu kamera yang ramah terhadap semua kondisi cuaca. Baik saat cuaca cerah maupun saat musim hujan. Apalagi kalau hobi snorkeling dan diving. So kamu wajib punya kamera tahan air atau bisa dipakai untuk petualangan underwater. Kan asik kalau kita bisa mengabadikan berbagai gaya dan selfi saat menyelam.

Sudut Lensa Lebih Besar

Buat penggila kamera, pasti tahu kalau hampir sebagian besar action camera punya sudut lensa sekitar 1200 – 1700 sehingga memberi view yang lebih besar dan stabil. Beda dengan kamera biasa yang didesain untuk posisi statis sehingga objek yang tertangkap ya itu-itu saja. Kalau kamu benar-benar petualang sejati, pertimbangkanlah untuk memiliki action camerayang didesain khusus untuk semua gerakan sehingga dapat menangkap gambar lebih luas. Dengan begitu kalian bisa menjangkau semua objek dari berbagai sudut.

Kecil dan Praktis Saat Digunakan

Tiap action camera memiliki susunan program tersendiri yang dapat mengakomodasi standar sekitar ¼ – 20 tripod sehingga memiliki fleksibilitas lebih untuk memenuhi kebutuhan saat mengambil gambar. Bahkan bisa cukup kecil ketika harus mengambil gambar atau video secara diam-diam. Sedangkan kalau travelers pengin mengambil gambar saat berjalan, bersepeda, hiking atau bahkan berlayar dengan perahu, action camera bisa memberi keuntungan lebih karena praktis, alias tidak merepotkan. Kalian bisa mengalungkannya di dada, tubuh atau pinggang sehingga bisa bergerak bebas saat harus mengambil gambar bergerak. Ini tentu lebih menguntungkan dibanding kalau harus memakai kamera biasa karena kalian bisa ketinggalan momen istimewa disekitarmu

Mudah Terhubung dan Di-Share

Seperti yang kita tahu kalau kamera biasa ataupun DSLR menggunakan SD Card atau Compact Flash (CF) untuk memori dan kita bisa mengakses gambarnya lewat PC, laptop, atauhigher-end camera yang built-in wifi. Sedangkan sebagian besar action camera, wifi dapat dikontrol lewat smartphone atau tablet sehingga makin mudah diakses dan di-share. Bahkan untuk action camera dengan sinyal wifi lemah, sebagian besar menggunakan SD card seperti yang bisa dilakukan oleh smartphone atau tablet. Jadi benar-benar praktis untuk sharing ‘kan?

Bisa Digunakan Sebagai Dashboard Camera

Bila saat traveling harus menyewa mobil, motor ataupun sepeda, memang lebih menguntungkan menggunakan action camera sebagai dashboard camera. Disamping bisa menangkap alur jalan yang kita lalui, dashboard camera juga dapat membantu mendapatkan alibi saat pemilik rental meng-klaim bahwa kamu merusak mobil atau motor mereka. Jadi selagi berkendara, kalian bisa mendapatkan view bagus sekaligus membuktikan kalau kamu menggunakan kendaraan yang disewa dengan hati-hati.

Travelers, sekarang tahu kan bagaimana memilih kamera yang tepat untuk melakukan berbagai aktivitas traveling. Nah kalau kamera yang kamu incar harganya cukup mahal, mending nabung dulu. Setuju ‘kan?