Translate

Jumat, 20 Maret 2015

Bali Barat yang Terlupakan Namun Rupawan





Jika berbicara tentang Bali the Island of God tidak akan pernah habis untuk di kupas oleh karena itu Bali menjadi salah satu pintu masuk wisatawan asing yang sangat populer bahkan segelintir wisatawan asing lebih familiar dengan nama Bali daripada Indonesia. Rute wisata yang sangat populer di Bali adalah Bali selatan, Bali timur dan Bali utara, lalu ada apa dengan Bali barat ?

Tim dari Traveller Kaskus berkesempatan untuk menjelajah Bali barat pada tanggal 29 - 30 Januari 2015 walau dengan waktu singkat, keindahan Bali barat sudah sangat nyata. Sayang rasa nya tidak meluangkan banyak waktu di Bali barat tapi walau begitu kami pasti akan kembali di kemudian hari untuk menuntaskan rasa keingintahuan kami tentang Bali barat. Tujuan kami ke Bali barat adalah mencari data tentang pelaku wisata yang bergerak di ecotourism dalam rangka kegiatan kami yang mengusung " Pariwisata Indonesia yang Lebih Baik dengan Voluntourism "

Ketika berbicara tentang Bali, yang pertama terlintas di benak adalah hangat nya mentari pagi di Pantai Sanur, menikmati sunset Pantai Kuta, garis pantai nan menawan di uluwatu, kearifan lokal di ubud atau gemerlap dunia malam di kawasan legian. Coba bergeser ke Bali Barat, wilayah ini sering terlupa dari perhatian para wisatawan padahal objek-objek yang disuguhkan sangatlah menarik dan variatif. Mungkin karena kurang nya media informasi dan promosi sehingga tempat-tempat menarik di Bali Barat kurang gaung nya.


Spoiler for Bali Barat

Taman Nasional Bali Barat, berada di ujung barat Bali dekat dengan pulau Jawa dengan luas area sekitar 19.002,89 Ha yang terdiri dari 15.587,89 Ha berupa wilayah daratan dan 3.415 Ha berupa perairan yang secara administratif terletak di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Buleleng. Taman Nasional Bali Barat merupakan salah satu kawasan pelestarian alam di Bali yang memiliki ekosistem asli dan merupakan habitat terakhir bagi burung Curik Bali (Leucopsar Rothschildi).

Taman Nasional Bali Barat di Kelola dengan sistem zonasi, diantara nya :
1. Zona Inti
2. Zona Rimba
3. Zona perlindungan bahari
4. Zona pemanfaatan
5. Zona budaya, religi dan sejarah
6. Zona Khusus, dan
7. Zona Tradisional
Taman Nasional Bali Barat dapat dimanfaatkan untuk ilmu pengetahuan, penelitian, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi.

Taman wisata alam Bali Barat merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat yang di peruntukan untuk kawasan wisata dan rekreasi yang berbasis ecotourism yang akan di proyeksikan menjadi proyek percontohan Taman Wisata di dalam kawasan Taman Nasional dengan luas zonasi yang tidak lebih dari 10 % dari total luas kawasan Taman Nasional. Di Taman Wisata Bali Barat sangat di jaga keseimbangan alam nya sehingga tidak menganggu habitat yang bernaung di dalam nya dan dilarang keras untuk merokok di dalam kawasan tersebut.


Spoiler for Bali Barat 1

Tim Traveller Kaskus tiba pukul 19.00 WITA di kawasan Taman Wisata Alam Bali Barat tepat nya melalui pintu masuk menjangan resort. Kawasan wisata yang di jaga ketat dengan pintu pemeriksaan bak memasuki sebuah mall. Memang sudah seharusnya seperti itu penjagaannya mengingat kawasan tersebut adalah bagian dari Taman Nasional walaupun di peruntukan untuk kawasan pariwisata.

The Menjangan Resort masuk dalam kawasan Taman Wisata Alam Bali Barat, kawasan ini sudah siap infrastruktur nya untuk menampung para pelaku wisata, seperti eco lodge, kondisi jalan walau bukan jalan aspal tapi cukup layak untuk di lalui ( memilih tidak diaspal mungkin dikarenakan agar tetap terjaga kealamiannya ), petunjuk jalan yang memadai, kendaraan roda 4 untuk tour di sekitar kawasan taman wisata seperti di Afrika, rute tracking bagi yang ingin menikmati kawasan taman wisata dengan berjalan kaki serta berkuda di pesisir kawasan mangrove. The menjangan resort juga salah satu pintu masuk menuju pulau menjangan dengan fasilitas dermaga yang cukup memadai seperti speed boat dan kapal phinisi.

The menjangan resort fokus membangun dengan sistem ramah lingkungan dengan jejak karbon ( carbon footprint ) yang sangat rendah sehingga tetap menjaga keseimbangan alam yang ada di kawasan Taman Nasional Bali Barat. Selain menjangan resort di kawasan Taman Wisata Alam Bali Barat juga akan dibangun resort berbasis konservasi alam atau eco resort yang bernama " The One Plataran Menjangan " yang peresmian pembangunannya di resmikan oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya, salah satu bentuk dukungan kementrian pariwisata dalam ecotourism dengan tujuan untuk pariwisata Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan. Selain itu juga dalam rangka dukungan pariwisata Bali Barat yang mulai menggeliat.

The One Plataran Menjangan nanti nya tidak hanya akan di akses dari darat tetapi dapat diakses dari laut karena terdapat pelabuhan sandar kapal baik untuk speed boat maupun kapal phinisi, dari manajemen Plataran Menjangan juga sudah menyiapkan kapal phinisi yang nanti nya akan memanjakan tamu nya untuk merasakan pengalaman berlayar dengan kapal kayu bertiang tinggi tidak saja hanya ke area Pulau menjangan tetapi juga sampai ke Banyuwangi dan Pulau Komodo. Jadi tidak hanya Bali saja yang promosi keindahannnya tetapi tetangga nya seperti Banyuwangi dan sekitarnya, Kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.




Tim Traveller Kaskus beramah tamah dengan Menteri Pariwisata (Arief Yahya) dan owner Menjangan Resort (David Makes) tentang sustainable Tourism dan kami diberi kesempatan untuk bercerita tentang program Voluntourism yang sedang kami jalani di 2015 ini. Apresiasi positif datang dari kedua nya dan di beri kesempatan oleh David Makes untuk belajar dan berbagi tentang program Voluntourism dan Ecotourism di Taman Wisata Alam Bali Barat.

Bali bukan hanya pantai kuta, sanur, uluwatu ataupun ubud tetapi Bali masih banyak memiliki tempat wisata salah satu nya di Bali bagian barat dengan akses jalan utama menuju kota Denpasar membuat Bali Barat dapat di tempuh dengan nyaman baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.


   sumber : Tim  Traveller Kaskus