Kolong Kaolin, tempat melihat ‘salju’ di Indonesia
Pernahkah kamu melihat foto yang obyeknya adalah danau cantik dengan air berwana biru jernih yang viral di media sosial belakangan ini? Memang nggak banyak yang tahu, bahwa tempat cantik itu adalah Kolong Kaolin yang sukses menghipnotis para travelers. Mau tahu lebih dalam soal tempat cantik yang satu ini? Simak penuturan ala pegipegi berikut ini, ya!
Lokasi Kolong Kaolin
Sejak film layar lebar Laskar Pelangi meledak beberapa tahun lalu, sektor pariwisata di Pulau Belitung yang menjadi lokasi film tersebut ikut terangkat. Jumlah wisatawan yang berkunjung pun melonjak naik setiap tahunnya.
Pulau Bangka, salah satu pulau besar di provinsi Bangka Belitung ini pun nggak mau kalah, travelers. Setelah Danau Kaolin populer di kalangan wisatawan, sekarang muncul Kolong Kaolin yang juga berlokasi di Pulau Bangka. Terletak di perbatasan Bangka Selatan, Desa Air Bara, dibutuhkan waktu sekitar 1.5 jam dari Pangkalpinang untuk sampai Kolong Kaolin.
Sejak film layar lebar Laskar Pelangi meledak beberapa tahun lalu, sektor pariwisata di Pulau Belitung yang menjadi lokasi film tersebut ikut terangkat. Jumlah wisatawan yang berkunjung pun melonjak naik setiap tahunnya.
Pulau Bangka, salah satu pulau besar di provinsi Bangka Belitung ini pun nggak mau kalah, travelers. Setelah Danau Kaolin populer di kalangan wisatawan, sekarang muncul Kolong Kaolin yang juga berlokasi di Pulau Bangka. Terletak di perbatasan Bangka Selatan, Desa Air Bara, dibutuhkan waktu sekitar 1.5 jam dari Pangkalpinang untuk sampai Kolong Kaolin.
www.rakyatbangka.com
Proses terbentuknya Kolong Kaolin
Pulau Bangka Belitung yang menjadi provinsi pada tahun 2000 adalah penghasil timah terbesar di Indonesia. Nggak heran kemudian banyak orang Bangka asli maupun dari luar berbondong-bondong mengeksploitasi sumber daya di sana.
Sayangnya, saat itu pemerintah nggak punya regulasi ketat sehingga eksploitasi besar-besaran tersebut membuat terbentuknya lubang bekas galian yang ditinggalkan begitu saja oleh para penambang. Seiring berjalannya waktu, lubang-lubang tersebut terisi air hujan dan membuat danau buatan yang sekarang dikenal sebagai Kolong Kaolin.
Alih-alih kecewa dengan ulah oknum, warga justru bersyukur dengan hadirnya Kolong Kaolin karena berarti bertambah lagi tujuan wisata di Pulau Bangka.
Pulau Bangka Belitung yang menjadi provinsi pada tahun 2000 adalah penghasil timah terbesar di Indonesia. Nggak heran kemudian banyak orang Bangka asli maupun dari luar berbondong-bondong mengeksploitasi sumber daya di sana.
Sayangnya, saat itu pemerintah nggak punya regulasi ketat sehingga eksploitasi besar-besaran tersebut membuat terbentuknya lubang bekas galian yang ditinggalkan begitu saja oleh para penambang. Seiring berjalannya waktu, lubang-lubang tersebut terisi air hujan dan membuat danau buatan yang sekarang dikenal sebagai Kolong Kaolin.
Alih-alih kecewa dengan ulah oknum, warga justru bersyukur dengan hadirnya Kolong Kaolin karena berarti bertambah lagi tujuan wisata di Pulau Bangka.
retnobanarti.blogspot.com
Tempat menikmati sunset
Di awal kemunculannya di media sosial, banyak yang nggak percaya bahwa Kolong Kaolin berada di Indonesia. Alasannya, air yang berwarna biru jernih dikelilingi gundukan tanah berwarna putih justru mirip bongkahan salju.
Keindahannya pun mengundang banyak mata untuk datang menikmatinya. Nggak hanya sedap dipandang di pagi hari, Kolong Kaolin juga jadi spot terbaik untuk memandangi sunset. Makanya, nggak heran banyak travelers yang membawa kamera saat berkunjung ke Kolong Kaolin, untuk mengabadikan pemandangannya yang sangat menakjubkan.
Di awal kemunculannya di media sosial, banyak yang nggak percaya bahwa Kolong Kaolin berada di Indonesia. Alasannya, air yang berwarna biru jernih dikelilingi gundukan tanah berwarna putih justru mirip bongkahan salju.
Keindahannya pun mengundang banyak mata untuk datang menikmatinya. Nggak hanya sedap dipandang di pagi hari, Kolong Kaolin juga jadi spot terbaik untuk memandangi sunset. Makanya, nggak heran banyak travelers yang membawa kamera saat berkunjung ke Kolong Kaolin, untuk mengabadikan pemandangannya yang sangat menakjubkan.
Tip berkunjung ke Kolong Kaolin
1. Karena medan yang ditempuh masih berupa tanah berlubang dan bergelombang, ada baiknya datang ke sini menggunakan kendaraan roda dua, travelers.
2. Jangan lupa pakai masker dan kacamata karena sepanjang jalan Kolong Kaolin sangat berdebu.
3. Area Kolong Kaolin dipenuhi bebatuan bekas pertambangan yang licin, jadi sebaiknya kamu memakai sepatu atau sandal yang alasnya bergerigi untuk menghindari terpeleset atau jatuh saat menikmati keindahan Kolong Kaolin.
4. Lantaran mengandung bahan-bahan yang (diduga) berbahaya, sebaiknya hindari berenang di Kolong Kaolin. Berfoto dengan latar belakang airnya yang biru juga sudah cukup, kan?
5. Hindari datang saat siang hari karena cuaca di Kolong Kaolin sangat panas. Pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati pesona Kolong Kaolin.
1. Karena medan yang ditempuh masih berupa tanah berlubang dan bergelombang, ada baiknya datang ke sini menggunakan kendaraan roda dua, travelers.
2. Jangan lupa pakai masker dan kacamata karena sepanjang jalan Kolong Kaolin sangat berdebu.
3. Area Kolong Kaolin dipenuhi bebatuan bekas pertambangan yang licin, jadi sebaiknya kamu memakai sepatu atau sandal yang alasnya bergerigi untuk menghindari terpeleset atau jatuh saat menikmati keindahan Kolong Kaolin.
4. Lantaran mengandung bahan-bahan yang (diduga) berbahaya, sebaiknya hindari berenang di Kolong Kaolin. Berfoto dengan latar belakang airnya yang biru juga sudah cukup, kan?
5. Hindari datang saat siang hari karena cuaca di Kolong Kaolin sangat panas. Pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati pesona Kolong Kaolin.
Makin penasaran, kan, setelah membaca dan melihat fotonya? Tunggu apalagi? Buruan atur perjalananmu sekarang juga hanya di pegipegi.com untuk dapatkan harga termurah dan diskon setiap hari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar